ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE JALAN SISINGAMANGARAJA KOTA PORSEA
Keywords:
Saluran drainase, Hidrologi, debit banjir, desainAbstract
Saat ini salah satu permasalahan yang dihadapi Kota Porsea adalah timbulnya genangan saat hujan turun. Hal ini dikarenakan dampak perubahan tata guna lahan yang menyebabkan berkurangnya infiltrasi tanah. Belum lagi kurangnya rasa kedisplinan dan kepedulian masyarakat dalam membuang sampah. Sehingga saluran-saluran drainase yang ada dipenuhi oleh sedimentasi dan juga sampah-sampah, akibatnya saluran tidak dapat bekerja optimal untuk mengalirkan air hujan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk analisis dimensi saluran drainase yang efektif untuk sistem drainase pada drainase Kota Porsea. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisa curah hujan metode Gumbel, menghitung intensitas hujan kala ulang tertentu menggunakan rumus mononobe. Berdasarkan dari hasil survey lapangan saluran existing drainase primer Jalan Sisingamangaraja berukuran (2,5 m x 1,5 m) dengan tampungan Q = 3,675 m3/det tidak mampu menampung debit banjir periode ulang T2 didapat Q2 = 4,365 m3/det, T5 didapat Q5 = 5,39 m3/det dan T10 didapat Q10 = 6,077 m3/det. Untuk dapat menampung kapasitas debit banjir Q2, Q5 dan Q10 sesuai perhitungan hidrolika, maka saluran drainase primer Jalan Sisingamangaraja dengan ukuran b=2,50 m dan h=2,00 m nilai Q rancangan debit = 6,50 m3/dt


