PENGARUH KECEPATAN PUTARAN AGITATOR TERHADAP PROSES PEMISAHAN MINYAK DAN LUMPUR DI UNIT CONTINUOUS SETTLING TANK
Keywords:
Kecepatan Putaran Agitator, Continuous Settling Tank, Pemisahan Minyak dan LumpurAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran agitator terhadap proses pemisahan minyak dan lumpur di unit continuous settling tank di. Berdasarkan pengaruh kecepatan putaran kadar minyak yang terdapat pada lumpur di sampel A dengan putaran agitator sebesar 41 rpm didapatkan rata-rata sampel akhir sebesar 0 ml dan kadar minyak sebesar 0%. Hal ini menunjukkan bahwa putaran pada agitator masih dikatakan normal sehingga tidak terdapat minyak yang terikut pada lumpur. Sedangkan pada sampel B dengan putaran 46 rpm didapatkan rata-rata sampel akhir sebesar 0,26 ml terdapat kadar minyak sebesar 2,66 % dan sampel C dengan putaran agitator 51 rpm didapatkan rata-rata sampel akhir sebesar 0,81 ml dan kadar minyak pada lumpur adalah sebesar 8 %. begitu juga dengan putaran 56 dan 61 kandungan minyak yang terkandung pada sludge meningkat. Hal ini menunjukan bahwa putaran pada agitator yang cukup besar dapat menyebabkan terikutnya kadar minyak pada lumpur.
References
[1] Amru, K.N. 2014. Pengaruh Jenis Pengaduk dan waktu Fermentasi Terhadap Fermentasi Nira Nipah Menjadi Bioetanol Menggunakan Yeast Saccharomyces Cerevisiae. Skripsi. Universitas Riau. Pekanbaru
[2] Bureu of Energy Efficiency (BEE), 2005. Components of an Electric Motor. Ministry of Power, India
[3] Elliwati Hasibuan, 2018. Pengenalan Centrifuge Pada Mahasiswa Yang Melakukan Penelitian Di Laboratorium Terpadu Imunologi Fakultas Kedokteran USU. Karya Tulis Ilmiah : Universitas Sumatra Utara
[4] Fauzi, Y, 2012. Kelapa Sawit. Jakarta : Penebar Swadaya
[5] Handojo L., Dr. Ir. M.Eng. 2008. Teknologi Kimia Bagian 1 dan 2. PT. Pranadya Paramithan
[6] Mangoensoekarjo, S. 2003. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Cetakan Pertama. Yogjakarta. Gadja mada University Press
[7] Mv, Cabe L., Warrant. 1994. ”Operasi Teknik Kimia Jilid 1”. PT. Erlangga Jakarta
[8] Naibaho, P. 1998. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Sumatera Utara. Pusat Penelitian Kelapa Sawit
[9] Naibaho, P. 2016. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Sumatera Utara. Pusat Penelitian Kelapa Sawit
[10] Pahan, I. 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir. Jakarta. Penebar Swadaya
[11] Pardamean, Maruli. 2008. Panduan Lengkap Pengolahan Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. Jakarta : Agromedia Pustaka
[12] Renofan Manik, dkk. 2020. Laporan Praktek Kerja Lapangan di PT. Multimas Nabati asahan. Medan : Politeknik Teknologi Kimia Industri
[13] Salvianus Ginting, 2011. Pengaruh Konstruksi Continuous Settling Tank (CST) terhadap Proses Pengendapan. Medan : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan
[14] Sibuea, posman. 2014. Minyak Kelapa Sawit. Jakarta: Penerbit Erlangga
[15] Staff Laboratorium PMKS, 2020. Teknik Pengolahan Kelapa Sawit. Medan : Politeknik Teknologi Kimia Industri
[16] Yulis Septarangga, 2019. Inverter Dengan Tegangan Masukkan 12V DC dan Tegangan Keluaran AC Dengan Frekuensi Yang Dapat Diatur. Yogjakarta. Universitas Sanata Dharma