ANALISIS DAYA LAYAN EMBUNG SIBUNTUON MENGAIRI SAWAH IRIGASI DI DESA PARSINGGURAN II KECAMATAN POLLUNG, KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA
Keywords:
Daya Layan, Embung, Tampungan, Luas Sawah IrigasiAbstract
Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung, merupakan salah satu daerah di Kabupaten Humbang Hasundutan yang berada pada dataran tinggi. Pada desa ini ada sebidang bangunan embung dan disebut dengan embung Tambok Bolon (TB) Sibuntuon yang pemanfaatannya secara dominan masih sebagai tempat memelihara ikan. Melalui pengamatan tata letak embung secara teknis yaitu kapasitas tampungan embung masih dapat ditambah dengan menambah tinggi tubuh/ tanggul embung. Tetapi secara sosial ekonomi yaitu penduduk pengelola embung tidak menerima kalau tubuh embung ditinggikan dengan alasan untuk menghindari gangguan genangan pada pekarangan bangunan dan tanaman disekeliling tampungan embung. Pada daerah hilir embung TB Sibuntuon terdapat kawasan persawahan tadah hujan dan tegalan yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi daerah pertanian dengan sistem irigasi teknis. Sehubungan dengan kondisi eksisting tersebut, dilakukan studi agar daya layan embung mengairi persawahan dapat diketahui dan tindakan yang diperlukan untuk penggunaan air tampungan embung TB Sibuntuon tersebut. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, dengan kondisi eksisting embung yang ada, tampungan total embung TB sibuntuon adalah sebesar 52.138,12 m3. Dengan menyiapkan tampungan mati untuk sedimen sebesar 1.181,66 m3 maka tampungan efektif embung adalah sebesar 50.956,47 m3. Sawah irigasi yang dapat diairi oleh embung adalah seluas 49 Ha
